Di samping maraknya digital marketing, belakangan ini muncul istilah viral marketing, yang ramai digunakan oleh para marketer. Biasanya, pelaku bisnis menerapkan viral marketing dengan menggunakan platform media sosial. Pasalnya, platform digital mulai digandrungi oleh kalangan masyarakat, sehingga cocok untuk menerapkan strategi pemasaran tersebut. Alhasil, para marketer mencoba memanfaatkannya untuk memasarkan sebuah brand atau produk ke khalayak, dengan teknik viral marketing.
Perlu diketahui, viral marketing dianggap ampuh untuk meningkatkan brand awareness ke konsumen. Apalagi jika didukung dengan pemanfaatan teknologi seperti media sosial maupun website. Strategi pemasaran ini dapat menjangkau wilayah sasaran target yang luas. Apalagi, kini masyarakat di berbagai wilayah sudah mulai menggunakan media sosial, untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun bisnis. Tidak heran, jika perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mengubah strategi pemasaran di era digital sekarang.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengenai apa itu viral marketing? Nah, viral marketing merupakan salah satu teknik pemasaran, yang memanfaatkan hal-hal kekinian atau viral untuk menyampaikan pesan maupun iklan. Teknik pemasaran ini seringkali digunakan oleh para pelaku bisnis melalui media sosial maupun offline. Akan tetapi, media sosial justru yang menjadi platform efektif dalam menjalankan viral marketing.
Selain itu, menjalankan viral marketing membutuhkan daya kreativitas yang tinggi. Ibarat membuat konten viral pada umumnya. Para kreator tentu memerlukan ide-ide segar sesuai dengan imajinasi dan kreativitas tinggi. Ide menarik tidak mudah didapat. Namun, ide-ide segar bisa saja muncul, karena terinspirasi akan sesuatu atau memperhatikan barang maupun kehidupan di sekitar. Inilah yang membuat teknik viral marketing lebih unik jika dibandingkan dengan teknik pemasaran pada umumnya.
Sesuatu yang sedan tren atau viral, seringkali muncul di media sosial. Ketika ada konten atau iklan viral, banyak pengguna dengan cepat meresponnya, bahkan menyebarluaskan konten tersebut ke media sosial lainnya. Sehingga, teknik viral marketing lebih cocok diterapkan di platform digital seperti media sosial, portal berita, dan website.
Untuk menerapkan viral marketing ke konsumen, juga tidak mudah dilakukan. Dilansir dari Cermati, langkah pertama adalah mencari ide segar atau hal-hal yang memungkinkan untuk dijadikan tren. Strategi alternatif lainnya adalah menjual berbagai produk maupun jasa kekinian. Seperti contohnya makanan dan minuman viral yang beredar di mana-mana. Kemudian, coba lakukan penjualan secara fisik, namun dengan memanfaatkan tren yang ada di media online. Setelah itu, buat juga konten-konten dengan kreasi yang menarik dan menjadi tren.
Melihat perkembangan teknologi branding dan media sosial yang semakin canggih, membuat salah satu studio kreatif di Bintaro, Upmosphere Creative terlibat dalam pengelolaan konten media sosial untuk keperluan bisnismu. Upmosphere memiliki beragam varian jasa yang ditawarkan, mulai dari social media maintenance, visual branding, graphic design, hingga fotografi.
Berlokasi di Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan, Upmosphere bertujuan untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui visual dan komunikasi yang baik. Apabila kamu berdomisili di wilayah Bintaro maupun Tangerang Selatan dan ingin menghidupkan brand-mu, bisa menghubungi Upmosphere melalui e-mail atau datang langsung ke lokasi. Enggak ingin dong brand kamu terlihat monoton dan kaku, bukan?
Upmosphere Creative
Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan 15229
E-mail: upmospherecreative@gmail.com
Instagram: @upmosphere
Sumber:
1) https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-viral-marketing-dan-apa-manfaatnya/
2) https://www.cermati.com/artikel/pengertian-viral-marketing-dan-strategi-penerapannya-dalam-bisnis
Selayang Pandang 